Tips Memilih WiFi Router atau Access Point Untuk Rumahan

Halo semuanya, balik lagi bersama Kholis X di sini. Kali ini kita akan belajar memilih WiFi Router atau Access Point yang cocok untuk rumahan mulai dari rumah ukuran kecil yang penghuninya sedikit sampai rumah besar yang penghuninya. Haha.

Okehlah, di jaman seperti ini hampir setiap rumah memiliki wifi masing-masing, itulah yang aku lihat di sekitarku. Kanan kiri depan belakang semuanya punya jaringan wifi, entah itu pasang sendiri atau ikut nebeng ke tetangga sebelahnya. Okeh tapi bagaimana sih cara kita memilih wifi router / access point yang bagus untuk rumahan? Marilah kita simak tips dan trik nya.


Budget

Sebelum berbelanja peralatan, kita harus tahu budget untuk belanja tersebut berapa banyak. Jangan tiba-tiba memilih router yang harganya fantastis tapi budget kita cuma selembar doang. Hehe jangan ya... Jadi range harga wireless router / access point itu beragam, mulai dari harga 100 ribuan sampai jutaan bahkan puluhan juta-pun ada. Jadi nggak usah kaget dan gak usah bersedih juga kalau budget kalian kecil. Banyak kok wireless router yang harganya murah tapi bagus. 

Menurutku se-kecil2nya budget yang kalian siapkan, pasti mendapatkan wireless router yang bagus tapi kalian musti ingat ada pepatah mengatakan "ono rego ono rupo" (translate: ada harga ada bentuk). Budget 100 ribuan kalian sudah bisa mendapatkan wireless router dengan teknologi 2.4 Ghz wireless N yang bisa mengeluarkan sinyal sampai 150 mbps bahkan ada yang menawarkan kecepatan transfer data hinggal 300 mbps loh.

Harga juga menggambarkan kapasitas penggunanya, semakin murah harganya semakin sedikit yang bisa tersambung ke wireless router / access point tersebut, begitupun sebaliknya. Kok bisa? Yes bisa! Karena harga berbanding lurus dengan spesifikasi yang digunakan, selengkapnya ada di poin selanjutnya.

Spesifikasi

Loh mas apa hubungannya berapa banyak pengguna dengan wifi? Bukannya satu wifi bisa menampung buanyak banget perangkat hape ataupun laptop? Yes bisa!

Terkadang kita lupa yang namanya spesifikasi hardware dan power yang digunakan oleh wifi kita, kita beli wifi dengan harga 100 ribuan, tapi berharap bisa menampung perangkat sampai puluhan bahkan ratusan hape sekaligus. No! Jangan mimpi!. Kok jangan mimpi?

Perangkat kenapa bisa murah dan kenapa bisa mahal, semua karena spesifikasi yang disematkan di perangkat tersebut. Mulai dari suplai daya yang digunakan, spesifikasi hingga teknologi nya. Kita akan bahas suplay daya dan spesifikasi yang digunakan dulu.

Ketika kita membeli wifi, pasti kita mendapatkan adaptor dengan voltase 12v, 9v bahkan ada yang 5v dengan amper yang kecil sekitar 0.5-2 amper. Nah semakin kecil suplay semakin kecil juga kekuatan yang dikeluarkan oleh perangkat tersebut, apalagi kita ngomongin wireless router yang akan memancarkan sinyal elektromagnetik ke sekitar, maka dibutuhkan suplay yang besar juga agar bisa menyebarkan sinyal lebih jauh. Tetapi ada juga perangkat yang menggunakan suplay daya kecil tapi efisien.

Suplay daya berhubungan erat dengan spesifikasi yang digunakan pada wireless router / access point tersebut. Semakin besar suplay daya biasanya spesifikasi yang digunakan juga besar dan jarak tembak sinyal juga jauh. Pokoknya semakin mahal semakin bagus deh teknologinya, kita bahas di poin selanjutnya.

Teknologi Yang Digunakan

Wireless Router / Access Point antar brand memiliki teknologi berbeda-beda tapi tujuannya sama. Sama-sama mengoptimalkan kinerja jaringan. Buat kalian yang budgetnya kecil jangan sedih, banyak pilihannya kok router murah tapi teknologinya nggak ketinggalan, saya pernah memberi wireless router dengan fitur lengkap bahkan sudah menggunakan dual-band wifi 2.4 dan 5 ghz, bisa digunakan sebagai WISP, Repeater, Router bahkan Access Point itu saya tebus dengan harga hanya 200 ribuan kecil, alias tidak sampai 250 ribu tapi teknologinya sudah menyamai yang harganya berkali-kali lipat lebih mahal.

Misalnya, pengguna wifi kalian kebanyakan bermain game, maka siapkan router yang memiliki teknologi MU-MIMO (Multi User, Multi Input - Multi Output). Maksudnya apa? Jadi router kalian bisa menghandle semua trafik data dari hape pemain game secara cepat sehingga latency / ping pada saat main game lebih kecil. Teknologi ini bisa kalian dapatkan di router yang sudah dual-band, cobalah lihat spesifikasi yang ditawarkan oleh router dual-band yang kalian suka. Apakah sudah menggunakan teknologi MU-MIMO?

Kesimpulan

Okeh jadi kesimpulan yang bisa saya simpulkan kali ini. Berapapun budgetnya nggak jadi masalah, yang penting kalian harus ingat harga berbanding lurus dengan kualitas dan kapasitas. Semakin besar harganya biasanya kualitas dan kapasitasnya semakin besar, teknologinya pun semakin canggih. Begitupun sebaliknya, kalian membeli router dengan harga yang murah bukan berarti jelek, tapi kalian harus ingat kapasitas router murah tersebut.

Jangan memaksakan kinerja router, kalau sudah mulai banyak penggunanya cobalah dengan upgrade ke tipe yang lebih tinggi, kalaupun tidak bisa cobalah dengan menambah lagi router lainnya di ruangan lain. Sehingga perangkat-perangkat kalian tidak masuk ke satu titik router saja, jadi bisa berbagi beban ke wireless router lainnya, sehingga kinerjanya jauh lebih ringan.

Semoga tulisan ini bermanfaat buat kalian yang sedang bingung memilih wireless router / access point.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Memilih WiFi Router atau Access Point Untuk Rumahan"

Posting Komentar